Dukungan KBRI Berlin di Automechanika Frankfurt 2024, Jadi Langkah Positif Industri Otomotif Indonesia

Keikut sertaan lima perusahaan ini berkat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia khususnya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt. Di hari pertama Automechanika Frankfurt 2024, Fajar Wirawan Harijo, Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman dan Konsul Jenderal RI - Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro bersama jajarannya hadir untuk melakukan pembukaan secara resmi Pavilion Indonesia.
"Keikut sertaan dalam pameran Automechanika ini tentu sangat penting bagi kita, sebagai wadah untuk melakukan promosi produk unggulan Indonesia di pasar global khususnya di Jerman, umumnya di pasar Eropa,
"Kita berharap tidak hanya ikut dalam pameran otomotif, tapi juga di bidang lainnya. Hal ini yang selalu didorong oleh KBRI Belin dan KJRI lain! Tujuannya tentu untuk mencari networking dan menghasilkan kontrak yang lebih besar," harapnya.
Konsul Jenderal RI - Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro (kanan) melihat produksi dari PT Supreme Belting Perkasa dengan merek MAXBELT Dengan keikut sertaan lima perusahaan ini dianggap cara yang tepat saat perekonomi global yang lesu dan dibayang-bayangi perang, serta perekonomian di Jerman juga sedang sulit. "Jadi ini menjadi kesempatan di tengah tantangan selalu ada peluang, nah ini adalah peluang kita untuk bisa nerobos ke ases pasar sini (Jerman), Eropa dan juga dunia," semangatnya.
Support dari dari KBRI Berlin dan KJRI Frankfurt dianggap langkah positif oleh produsen otomotif Indonesia. "Ini langkah bagus dari KBRI yang diberikan kepada kami dan kami cukup terharu dengan pertanyaan 'Kalian ada punya apa untuk diekspor kesini!' Enggak hanya itu, persiapan yang diberikan oleh KBRI juga dibuat dengan matang. Bahkan bukan hanya KBRI Berlin, tapi juga KJRI Frankfurt juga support dan planning ini berjalan baik! Semoga ke depannya bisa menghasilkan hal positif bagi industri otomotif Indonesia," harap Arman Arifin, Marketing Director PT Excel Metal Industry.
Sumber : www.gridoto.com/read/224149268/dukungan-kbri-berlin-di-automechanika-frankfurt-2024-jadi-langkah-positif-industri-otomotif-indonesia
Lainnya

Dongkrak Kinerja Industri Otomotif di 2025 dari Kelesuan, Kemenperin Usulkan Insentif
Menyadari pentingnya sektor otomotif bagi kontribusi ekonomi Indonesia dan tantangan yang dihadapi pada 2025, Kemenperin secara aktif menyampaikan usulan insentif dan relaksasi kebijakan kepada pemang..... selengkapnya

Industri Komponen Otomotif dan Aftermarket Dunia Semakin Diminati
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong pengusaha di Indonesia untuk memanfaatkan peluang yang ada di Industri komponen otomotif dan aftermarket. Pasalnya, industri te..... selengkapnya

Mobil Hybrid Bisa Pangkas 50 Persen Konsumsi BBM
Payung besar untuk memangkas emisi karbon bukan hanya terpaku pada mobil listrik. Beragam pabrikan mobil di Indonesia punya teknologi alternatif untuk mencapai net zero emission. Dengan emisi gas bua..... selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Produk Manufaktur Indonesia ke Vietnam
Kementerian Perdagangan terus mempromosikan produk unggulan suku cadang Indonesia melalui partisipasi pada pameran otomotif terbesar di Vietnam, yakni Automechanika Ho Chi Minh (AHCM) di Ho Chi Minh C..... selengkapnya

Baterai Motor Listrik Belum ‘Seragam’, Kemenperin Dorong Adanya Standarisasi
Sepeda motor menjadi alat transportasi populer di Indonesia. Jenis kendaraan yang digunakan masih mengandalkan mesin berbahan bakar bensin, sedangkan versi penggerak listrik belum banyak digunakan. ..... selengkapnya

Masuki Era Elektrifikasi, Industri Komponen Nasional Perkuat Daya Saing
Menghadapi era elektrifikasi, industri komponen dalam negeri terus berbenah. Salah satunya dengan meningkatkan daya saing. “Kita melakukan pelatihan untuk menghadapi era elektrefikasi,” ujar Ke..... selengkapnya

Kerjasama JAPIA - GIAMM - PIKKO
Kunjungan kerja Japan Auto Parts Industries Association (JAPIA) , Gabungan Industri Alat-Alat Mobil & Motor (GIAMM) dan Perusahaan Industri Kecil Komponen Otomotif (PIKKO) ke Menteri Perindustrian, Ba..... selengkapnya

Kunjungan KITC Ke 3 Perusahaan Anggota GIAMM
KITC bersama dengan asosiasi komponen otomotif korea melakukan kunjungan kepada 3 Perusahaan anggota GIAMM yang salah satunya PT Selamat Sempurna Tbk. ..... selengkapnya

Anggota GIAMM yang mengikuti acara pameran GAIKINDO INTERNATIONAL AUTOMOTIVE CONFERENCE (GIAC)
Beberapa anggota GIAMM yang ikut serta dalam pameran GIAC di ICE BSD City 2023 1. ADR gruop 2. PT. Yuasa Battery Indonesia 3. PT Chemco Harapan Nusantara 4. PT Denso Indonesia 5. PT Hitachi Ast..... selengkapnya

Automechanika 2023 di Vietnam Dihadiri oleh 11 Perusahaan Otomotif Indonesia
Sebanyak 11 perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor otomotif, khususnya dalam produksi suku cadang, turut serta dalam pameran Automechanika 2023 yang diadakan di Saigon Exhibition and Convention ..... selengkapnya

Bahan Bakar Sintetis (eFuel) Penyelamat Mobil ICE
Bahan bakar sintetis atau eFuel telah menyelamatkan kendaraan pembakaran dalam (Internal Combustion Engine/ICE) dari kepunahan di Eropa dan kemungkinan di seluruh dunia. Lantas apa itu eFuel dan menga..... selengkapnya

Uji Coba BBM Bioetanol
Pemerintah memulai uji coba pasar (market trial) secara terbatas untuk produk bauran bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dengan bioetanol 5% (E5) pada awal Juli 2023. Direktur Jenderal Energi Ba..... selengkapnya

Honda, Suzuki, Yamaha dan Kawasaki Kompak Kembangkan Motor Hidrogen
Empat pabrikan raksasa sepeda motor di Jepang melakukan kerjasama dalam mengembangkan mesin bertenaga hidrogen. Keempat pabrikan tersebut membentuk HySE (Hydrogen Small Mobility and Engine Technology)..... selengkapnya

Mobil Listrik Bisa Menghemat Energi Hingga 80 Persen
Mobil listrik dinilai mampu menghemat energi hingga 80 persen dibandingkan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Ini merupakan salah satu hasil studi dan riset yang didorong ol..... selengkapnya

Mobil Listrik dan ICE Berjalan Beriringan
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan kendaraan bermotor dengan teknologi pembakaran dalam (internal combustion engine/iCE) alias mobil konvensional masih akan tetap diproduksi di Indonesi..... selengkapnya

Revolusi Industri 4.0 Optimalkan Potensi Indonesia di Sektor Manufaktur
Akselerasi revolusi industri 4.0 yang dicanangkan melalui Peta Jalan Making Indonesia 4.0 terus berjalan. Sektor manufaktur didorong bertransformasi menggunakan teknologi digital di seluruh rantai nil..... selengkapnya