Dukungan KBRI Berlin di Automechanika Frankfurt 2024, Jadi Langkah Positif Industri Otomotif Indonesia

Lima perusahaan spare part otomotif asli bikinan Indonesia ikut dalam acara pameran Automechanika Frankfurt 2024 di Am Main Frankfurt, Jerman yang diselenggrakan mulai tanggal 10-14 September 2024. Lima perusahaan ini adalah Pako Group, PT Excel Metal Industry, PT Suprem Belting Perkasa, PT Aneka Komkar Utama dan PT Inovasi Kecerdasan Nusantara yang tergabung di boots Pavilion Indonesia di Hall 4.2.

Keikut sertaan lima perusahaan ini berkat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia khususnya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt. Di hari pertama Automechanika Frankfurt 2024, Fajar Wirawan Harijo, Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman dan Konsul Jenderal RI - Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro bersama jajarannya hadir untuk melakukan pembukaan secara resmi Pavilion Indonesia.

"Keikut sertaan dalam pameran Automechanika ini tentu sangat penting bagi kita, sebagai wadah untuk melakukan promosi produk unggulan Indonesia di pasar global khususnya di Jerman, umumnya di pasar Eropa,
"Kita berharap tidak hanya ikut dalam pameran otomotif, tapi juga di bidang lainnya. Hal ini yang selalu didorong oleh KBRI Belin dan KJRI lain! Tujuannya tentu untuk mencari networking dan menghasilkan kontrak yang lebih besar," harapnya.

Konsul Jenderal RI - Frankfurt, Antonius Yudi Triantoro (kanan) melihat produksi dari PT Supreme Belting Perkasa dengan merek MAXBELT Dengan keikut sertaan lima perusahaan ini dianggap cara yang tepat saat perekonomi global yang lesu dan dibayang-bayangi perang, serta perekonomian di Jerman juga sedang sulit. "Jadi ini menjadi kesempatan di tengah tantangan selalu ada peluang, nah ini adalah peluang kita untuk bisa nerobos ke ases pasar sini (Jerman), Eropa dan juga dunia," semangatnya.

Support dari dari KBRI Berlin dan KJRI Frankfurt dianggap langkah positif oleh produsen otomotif Indonesia. "Ini langkah bagus dari KBRI yang diberikan kepada kami dan kami cukup terharu dengan pertanyaan 'Kalian ada punya apa untuk diekspor kesini!' Enggak hanya itu, persiapan yang diberikan oleh KBRI juga dibuat dengan matang. Bahkan bukan hanya KBRI Berlin, tapi juga KJRI Frankfurt juga support dan planning ini berjalan baik! Semoga ke depannya bisa menghasilkan hal positif bagi industri otomotif Indonesia," harap Arman Arifin, Marketing Director PT Excel Metal Industry.













Sumber : www.gridoto.com/read/224149268/dukungan-kbri-berlin-di-automechanika-frankfurt-2024-jadi-langkah-positif-industri-otomotif-indonesia

Lainnya

Industri Komponen Otomotif dan Aftermarket Dunia Semakin Diminati

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong pengusaha di Indonesia untuk memanfaatkan peluang yang ada di Industri komponen otomotif dan aftermarket. Pasalnya, industri te..... selengkapnya

INAPA Surabaya 2024

Dear Automotive Professional, Jangan sampai lewatkan! 20 - 22 November 2024 di Grand City Covex, Surabaya ! Ayo hadir di pameran suku cadang otomotif berskala internasional yang paling ditunggu-t..... selengkapnya

Kinerja Emiten Komponen Otomotif Tertekan Penurunan Pasar Otomotif

Industri komponen cukup terdampak oleh pelemahan pasar otomotif nasional. Terbukti, kinerja keuangan emiten-emiten yang bergerak di sektor tersebut cenderung menurun pada paruh pertama tahun 2024. ..... selengkapnya

Mobil Hybrid Bisa Pangkas 50 Persen Konsumsi BBM

Payung besar untuk memangkas emisi karbon bukan hanya terpaku pada mobil listrik. Beragam pabrikan mobil di Indonesia punya teknologi alternatif untuk mencapai net zero emission. Dengan emisi gas bua..... selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Produk Manufaktur Indonesia ke Vietnam

Kementerian Perdagangan terus mempromosikan produk unggulan suku cadang Indonesia melalui partisipasi pada pameran otomotif terbesar di Vietnam, yakni Automechanika Ho Chi Minh (AHCM) di Ho Chi Minh C..... selengkapnya

Bisnis Komponen Otomotif Diproyeksi Tumbuh Positif di Tahun 2024

Pelaku industri komponen otomotif optimistis kinerja akan membaik dan bertumbuh pada tahun ini setelah sepanjang tahun lalu jumlah penjualan mobil mengalami penurunan yang berimbas pada kinerja indust..... selengkapnya

Baterai Motor Listrik Belum ‘Seragam’, Kemenperin Dorong Adanya Standarisasi

Sepeda motor menjadi alat transportasi populer di Indonesia. Jenis kendaraan yang digunakan masih mengandalkan mesin berbahan bakar bensin, sedangkan versi penggerak listrik belum banyak digunakan. ..... selengkapnya

Masuki Era Elektrifikasi, Industri Komponen Nasional Perkuat Daya Saing

Menghadapi era elektrifikasi, industri komponen dalam negeri terus berbenah. Salah satunya dengan meningkatkan daya saing. “Kita melakukan pelatihan untuk menghadapi era elektrefikasi,” ujar Ke..... selengkapnya

Kerjasama JAPIA - GIAMM - PIKKO

Kunjungan kerja Japan Auto Parts Industries Association (JAPIA) , Gabungan Industri Alat-Alat Mobil & Motor (GIAMM) dan Perusahaan Industri Kecil Komponen Otomotif (PIKKO) ke Menteri Perindustrian, Ba..... selengkapnya

Kunjungan KITC Ke 3 Perusahaan Anggota GIAMM

KITC bersama dengan asosiasi komponen otomotif korea melakukan kunjungan kepada 3 Perusahaan anggota GIAMM yang salah satunya PT Selamat Sempurna Tbk. ..... selengkapnya

Anggota GIAMM yang mengikuti acara pameran GAIKINDO INTERNATIONAL AUTOMOTIVE CONFERENCE (GIAC)

Beberapa anggota GIAMM yang ikut serta dalam pameran GIAC di ICE BSD City 2023 1. ADR gruop 2. PT. Yuasa Battery Indonesia 3. PT Chemco Harapan Nusantara 4. PT Denso Indonesia 5. PT Hitachi Ast..... selengkapnya

Automechanika 2023 di Vietnam Dihadiri oleh 11 Perusahaan Otomotif Indonesia

Sebanyak 11 perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor otomotif, khususnya dalam produksi suku cadang, turut serta dalam pameran Automechanika 2023 yang diadakan di Saigon Exhibition and Convention ..... selengkapnya

Bahan Bakar Sintetis (eFuel) Penyelamat Mobil ICE

Bahan bakar sintetis atau eFuel telah menyelamatkan kendaraan pembakaran dalam (Internal Combustion Engine/ICE) dari kepunahan di Eropa dan kemungkinan di seluruh dunia. Lantas apa itu eFuel dan menga..... selengkapnya

Uji Coba BBM Bioetanol

Pemerintah memulai uji coba pasar (market trial) secara terbatas untuk produk bauran bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dengan bioetanol 5% (E5) pada awal Juli 2023. Direktur Jenderal Energi Ba..... selengkapnya

Honda, Suzuki, Yamaha dan Kawasaki Kompak Kembangkan Motor Hidrogen

Empat pabrikan raksasa sepeda motor di Jepang melakukan kerjasama dalam mengembangkan mesin bertenaga hidrogen. Keempat pabrikan tersebut membentuk HySE (Hydrogen Small Mobility and Engine Technology)..... selengkapnya

Industri Komponen Otomotif RI Pamerkan Teknologi AI di Hannover Messe 2023

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengungkapkan, Hannover Messe 2023 menjadi ajang penting untuk menampil..... selengkapnya

Klakson Denso Bikin Jeritan LCGC dan LMPV Lebih Nyaring

Denso Indonesia memperkenalkan klakson dengan tipe single disc high tone. Komponen penghasil suara ini diakui memiliki suara lebih nyaring dibanding klakson bawaan pabrikan (OEM). Product Manage..... selengkapnya

Elektrifikasi Kendaraan di Uni Eropa Mencapai Hampir 50% Pada Tahun 2023

Negara-negara Uni Eropa diperkirakan akan memproduksi hampir dua juta kendaraan listrik baterai (BEV) tahun ini, meskipun ada kekhawatiran atas harga material dan perlambatan laju penurunan biaya bate..... selengkapnya

Revolusi Ban Kendaraan Bermotor Tanpa Nitrogen

Pabrikan ban asal Prancis, Michelin dikabarkan tengah mempersiapkan produksi ban tanpa udara atau angin (airless tyre). Mengutip situs resmi Michelin, saat ini, teknologi tanpa udara diterapkan dalam..... selengkapnya

Mobil Listrik Bisa Menghemat Energi Hingga 80 Persen

Mobil listrik dinilai mampu menghemat energi hingga 80 persen dibandingkan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Ini merupakan salah satu hasil studi dan riset yang didorong ol..... selengkapnya

Mobil Listrik dan ICE Berjalan Beriringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan kendaraan bermotor dengan teknologi pembakaran dalam (internal combustion engine/iCE) alias mobil konvensional masih akan tetap diproduksi di Indonesi..... selengkapnya

Revolusi Industri 4.0 Optimalkan Potensi Indonesia di Sektor Manufaktur

Akselerasi revolusi industri 4.0 yang dicanangkan melalui Peta Jalan Making Indonesia 4.0 terus berjalan. Sektor manufaktur didorong bertransformasi menggunakan teknologi digital di seluruh rantai nil..... selengkapnya