PAMERAN INAPA 2023 EDISI KE 12 DIIKUTI 1000 PESERTA DARI 21 NEGARA

Indonesia International Auto Parts Accessories & Equip Exhibition (INAPA) 2023 edisi ke 12 siap digelar kembali pada tanggal 24-26 Mei 2023 setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid 19. INAPA 2023 edisi ke 12 bakal diikuti 1000 peserta dari 21 Negara.

Pameran ini akan diselenggarakan bersamaan dengan pameran INABIKE 2023, Lube Indonesia 2023, EV Indonesia 2023, Tyre & Rubber Indonesia 2023, INAFASTENER 2023, Transport & Logistic Indonesia 2023, Forklift Indonesia 2023, COM-MINE Indonesia 2023, dan IIBT 2023, menjadikan pameran ini pameran terlengkap untuk industry otomotif dan transportasi.

Director of GEM Indonesia Baki Lee, di hadapan sejumlah wartawan di Jakarta mengungkapkan, target awal peserta INAPA 2023 hanya 500 perusahaan saja, dan hanya menggunakan 1 hall, tapi setelah KTT G20 di Bali peminat makin banyak sehingga harus tambah menjadi 8 hall.

“Dari target awal hanya 300-500 perusahaan, tapi pada akhirnya jadi 1000 perusahaan yang ambil bagian. Sebagiannya kami tolak karena sudah penuh”, ujar Baki berapa-api dalam acara konferensi pers yang diselenggarakan di Jakarta (10 Mei 2023).

Jadi, tambah dia lagi, peserta yang akan hadir skalanya jauh lebih besar dari pameran sebelumnya karena berhasil menghadirkan 1000 peserta dari 21 negara yang tersebar di seluruh Hall di JIEXPO Kemayoran.

“Pameran kali ini akan menampilkan jangkauan produk yang lebih luas yang meliputi suku cadang otomotif, ban, kendaraan listrik, logistic, forklift, bus,truk, konstruksi dan mining, serta komponen pendukung lainnya” jelasnya.

INAPA 2023 ini menurutnya, hanya pameran awal sekaligus pembukaan untuk pameran yang lebih spektakuler lagi di Tahun 2024. “Jumlah peserta yang ikut INAPA 2023 saja sudah banyak, apalagi di Tahun 2024, pasti jauh lebih banyak lagi peserta yang ikut”,tegasnya.

Selanjutnya Baki menjelaskan, setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid 19, INAPA 2023 sebagai pameran suku cadang otomotif terbesar se-ASEAN siap digelar Kembali pada tanggal 24-26 Mei 2023.

Menurut Baki, Indonesia sangat berpotensi dalam pengembangan suku cadang otomotif dan kendaraan listrik karena Indonesia mewakili 40 persen ekonomi dan populasi ASEAN.

Hal ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk menjadi major player untuk industry suku cadang otomotif dan kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Di tengah gencarnya pemerintah Indonesia bertransformasi ke ekonomi hijau demi mencapai net zero emission tahun 2060, INAPA 2023 dan EV Indonesia berharap menjadi satu momentum bagi pertumbuhan suku cadang otomotif dan industry kendararan listrik di tanah air, sehingga target Indonesia menjadi pemimpin pasar otomotif regional bisa terwujud.

Menariknya, INAPA 2023 menawarkan hal yang berbeda dengan pameran sejenisnya yang mengusung kegiatan B2C dengan output adanya kegiatan transaksi langsung ke konsumen, tetapi INAPA 2023 fokus pada kegiatan B2B dengan tujuan adanya kegiatan transaksi antara satu entitas bisnis dengan entitas bisnis yang lain, antara produsen dengan OEM, manufaktur, distributor, peritel, trader dll.

“Dengan demikian INAPA 202, EV Indonesia 2023 dan IIBT 2023 menjadi platform penting untuk mengembangkan suku cadang otomotif kendaraan listrik dan kendaraan komersial di Indonesia”jelasnya lagi.

Baki optimis pengunjung pameran bakal membludak dan bisa mencapai 35 ribu pengunjung dari 40 negara.





Sumber : inapa-exhibition.net/business/pameran-suku-cadang-inapa-digelar-24-26-mei-2023-targetkan-35-000-pengunjung/

Lainnya

Bisnis Komponen Otomotif Diproyeksi Tumbuh Positif di Tahun 2024

Pelaku industri komponen otomotif optimistis kinerja akan membaik dan bertumbuh pada tahun ini setelah sepanjang tahun lalu jumlah penjualan mobil mengalami penurunan yang berimbas pada kinerja indust..... selengkapnya

Baterai Motor Listrik Belum ‘Seragam’, Kemenperin Dorong Adanya Standarisasi

Sepeda motor menjadi alat transportasi populer di Indonesia. Jenis kendaraan yang digunakan masih mengandalkan mesin berbahan bakar bensin, sedangkan versi penggerak listrik belum banyak digunakan. ..... selengkapnya

Masuki Era Elektrifikasi, Industri Komponen Nasional Perkuat Daya Saing

Menghadapi era elektrifikasi, industri komponen dalam negeri terus berbenah. Salah satunya dengan meningkatkan daya saing. “Kita melakukan pelatihan untuk menghadapi era elektrefikasi,” ujar Ke..... selengkapnya

The ASEAN Advanced Automotive Manufacturing Summit 2023 - Flexible Production & EV Solutions (November 14-15 / Holiday Inn Cikarang, Indonesia)

The ASEAN Advanced Automotive Manufacturing Summit 2023 - Flexible Production & EV Solutions (November 14-15 / Holiday Inn Cikarang, Indonesia) - is a gathering of manufacturing professionals and expe..... selengkapnya

Kerjasama JAPIA - GIAMM - PIKKO

Kunjungan kerja Japan Auto Parts Industries Association (JAPIA) , Gabungan Industri Alat-Alat Mobil & Motor (GIAMM) dan Perusahaan Industri Kecil Komponen Otomotif (PIKKO) ke Menteri Perindustrian, Ba..... selengkapnya

Kunjungan KITC Ke 3 Perusahaan Anggota GIAMM

KITC bersama dengan asosiasi komponen otomotif korea melakukan kunjungan kepada 3 Perusahaan anggota GIAMM yang salah satunya PT Selamat Sempurna Tbk. ..... selengkapnya

Anggota GIAMM yang mengikuti acara pameran GAIKINDO INTERNATIONAL AUTOMOTIVE CONFERENCE (GIAC)

Beberapa anggota GIAMM yang ikut serta dalam pameran GIAC di ICE BSD City 2023 1. ADR gruop 2. PT. Yuasa Battery Indonesia 3. PT Chemco Harapan Nusantara 4. PT Denso Indonesia 5. PT Hitachi Ast..... selengkapnya

Automechanika 2023 di Vietnam Dihadiri oleh 11 Perusahaan Otomotif Indonesia

Sebanyak 11 perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor otomotif, khususnya dalam produksi suku cadang, turut serta dalam pameran Automechanika 2023 yang diadakan di Saigon Exhibition and Convention ..... selengkapnya

Bahan Bakar Sintetis (eFuel) Penyelamat Mobil ICE

Bahan bakar sintetis atau eFuel telah menyelamatkan kendaraan pembakaran dalam (Internal Combustion Engine/ICE) dari kepunahan di Eropa dan kemungkinan di seluruh dunia. Lantas apa itu eFuel dan menga..... selengkapnya

Uji Coba BBM Bioetanol

Pemerintah memulai uji coba pasar (market trial) secara terbatas untuk produk bauran bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dengan bioetanol 5% (E5) pada awal Juli 2023. Direktur Jenderal Energi Ba..... selengkapnya

Honda, Suzuki, Yamaha dan Kawasaki Kompak Kembangkan Motor Hidrogen

Empat pabrikan raksasa sepeda motor di Jepang melakukan kerjasama dalam mengembangkan mesin bertenaga hidrogen. Keempat pabrikan tersebut membentuk HySE (Hydrogen Small Mobility and Engine Technology)..... selengkapnya

Industri Komponen Otomotif RI Pamerkan Teknologi AI di Hannover Messe 2023

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengungkapkan, Hannover Messe 2023 menjadi ajang penting untuk menampil..... selengkapnya

Klakson Denso Bikin Jeritan LCGC dan LMPV Lebih Nyaring

Denso Indonesia memperkenalkan klakson dengan tipe single disc high tone. Komponen penghasil suara ini diakui memiliki suara lebih nyaring dibanding klakson bawaan pabrikan (OEM). Product Manage..... selengkapnya

Elektrifikasi Kendaraan di Uni Eropa Mencapai Hampir 50% Pada Tahun 2023

Negara-negara Uni Eropa diperkirakan akan memproduksi hampir dua juta kendaraan listrik baterai (BEV) tahun ini, meskipun ada kekhawatiran atas harga material dan perlambatan laju penurunan biaya bate..... selengkapnya

Kemenperin dan Kemnaker Tingkatkan Pembinaan SDM Industri di Bidang K3

Peran implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada sumber daya manusia (SDM) industri sangat krusial untuk menekan angka kecelakaan kerja. Guna meningkatkan penerapan K3 di industri, dibutuh..... selengkapnya

Peraturan Menteri Perindustrian No.1 & No.2 Tahun 2023 Tentang USDFS Indonesia & Korea ; USDFS Indonesia Japan

Selengkapnya klik link dibawah ini https://drive.google.com/drive/folders/1qPqh_slLw9zjpvsLXdItNKamK8QnOp3h?usp=share_link..... selengkapnya

Revolusi Ban Kendaraan Bermotor Tanpa Nitrogen

Pabrikan ban asal Prancis, Michelin dikabarkan tengah mempersiapkan produksi ban tanpa udara atau angin (airless tyre). Mengutip situs resmi Michelin, saat ini, teknologi tanpa udara diterapkan dalam..... selengkapnya

Mobil Listrik Bisa Menghemat Energi Hingga 80 Persen

Mobil listrik dinilai mampu menghemat energi hingga 80 persen dibandingkan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Ini merupakan salah satu hasil studi dan riset yang didorong ol..... selengkapnya

Harga Mobil Listrik Belum Ideal Dari Segi Ekonomi

Pemerintah tengah menggalakan transisi penggunaan kendaraan listrik untuk menangani perubahan iklim dan penurunan emisi di sektor transportasi. Namun sayang, harga masih menjadi kendala besar dalam tr..... selengkapnya

Euro 4 Berlaku Tahun Ini, Kemenperin Sudah Bicara Soal Euro 6

Kendaraan roda empat untuk semua jenis mesin kini sudah harus memenuhi standar Euro 4. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut dari sini lalu berpindah ke Euro 6 dapat dicapai dengan mudah. ..... selengkapnya

Mobil Listrik dan ICE Berjalan Beriringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan kendaraan bermotor dengan teknologi pembakaran dalam (internal combustion engine/iCE) alias mobil konvensional masih akan tetap diproduksi di Indonesi..... selengkapnya

Revolusi Industri 4.0 Optimalkan Potensi Indonesia di Sektor Manufaktur

Akselerasi revolusi industri 4.0 yang dicanangkan melalui Peta Jalan Making Indonesia 4.0 terus berjalan. Sektor manufaktur didorong bertransformasi menggunakan teknologi digital di seluruh rantai nil..... selengkapnya